Kemarin sabtu (16/2), aku diajakin ke Banaran cafe sama temen SMA. Sebelumnya belum pernah sih kesana. Kalo diliat... hmmm... lumayan kan tempatnya? Hehhehe... tapi setelah masuk bagus juga ternyata. Nah cafe Banaran sendiri sebenernya belum lama. Orang cafe-nya bilang kalo cafe itu umurnya baru dua tahun. Dulunya disitu hanya ada perkebunan kopi.
Nah setelah minum kopi disini, kita semua memutuskan untuk ikut tur kebun kopi. Tarifnya ngga mahal, satu mobil dengan kapasitas 5 orang dewasa disewakan dengan harga Rp 40.000,00. Selama perjalanan kita diberitahu kalo kopi yang ditanam disitu semuanya jenis robusta dan diekspor sampai Eropa. Pemandunya bilang kalo jenis kopi ini saja yang bisa tumbuh dengan baik di dataran tersebut karena posisi perkebunan hanya 600 m dpl (diatas permukaan laut). Wah, tinggi juga ya? Waktu kita berada di puncak kebun kopi ini kita bisa liat rawa pening juga. Nah, Sayangnya waktu kita kesana lagi ngga panen. Jadi Cuma bisa liat buah kopi yang hijau semua. Kalo buah kopi sudah masak warnanya akan berubah jadi merah, nah kalo sudah merah benar baru dipetik. Panen kopi hanya bisa dilakukan setahun sekali mengingat pohon kopi termasuk jenis tanaman tahunan. Kalo buah kopi warnanya merah tadi selesai dipetik lalu langkah selanjutnya adalah mengupas buah kopi tersebut untuk diambil bijinya. Biji kopi pada mulanya tidak berwarna hitam. Biji kopi berubah menjadi hitam dan mengeluarkan aroma khas kopi setelah melalui proses sangrai. Nah selain itu kulit dari buah kopi ini ternyata juga bisa digunakan. Kulit buah kopi yang berwarna kemerahan ini ternyata manis dan inilah bagian yang paling digemari oleh luwak karena selain manis, luwak tidak bisa memakan biji kopi yang keras jadi bagian inilah yang sering dimakan oleh luwak. Kulit dari buah kopi ini kalau diproses akan menghasilkan kopi yang sedap. Apalagi kalo bukan kopi luwak. Nah sekarang tahu kan kenapa dinamakan kopi luwak?
Selesai tur kebun kopi ini maka selesau jugalah perjalanan kita di kampung kopi Banaran. Bye2...
0 comments:
Post a Comment