Sunday, January 27, 2008

Proyek Busway di Jakarta

Beberapa waktu yang lalu saya pergi ke Jakarta. Selama di Jakarta ada satu hal yang menarik perhatian saya, yaitu jalan khusus yang disediakan untuk bus-bus trans Jakarta. Apa yang menarik dari jalur khusus tersebut?

Jalan khusus bus trans Jakarta yang sering disebut busway ini merupakan sebuah proyek untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di ibu kota Indonesia. Mengapa bisa disebut mengurangi kemacetan? Karena dengan busway hanya boleh dilewati oleh bus trans Jakarta sehingga tidak perlu terkena dampak kemacetan oleh jalan umum yang berada disampingnya dimana semua kendaraan pribadi melintas disitu. Bila dilihat fungsinya tentu saja hal ini sangat berguna. Orang yang sering terjebak macet seperti orang-orang kantor diharapkan berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan pengangkut massal ini. Dengan begitu kepadatan arus lalu lintas di kota Jakarta dapat ditekan.

Namun proyek ini bukan tanpa masalah. Selama saya berada di Jakarta, saya melihat ada satu masalah yang perlu ditangani oleh pemerintah daerah Jakarta mengenai busway ini. Masalah yang saya lihat adalah separator busway. Pertama kali saya langsung tertarik dengan separator busway ini. Mengapa? Separator yang dibuat untuk membedakan jalur kendaraan umum dan bus trans Jakarta ini ternyata sangat pendek dan tanggung. Ternyata hal ini juga sering menjadi sorotan warga Jakarta juga. Banyak dari mereka mengeluhkan separator busway ini justru menjadi penyebab kecelakaan. Orang yang tidak terbiasa menyetir di kota pasti akan berkali-kali dikejutkan oleh pemisah ini. Untuk mobil mungkin masih bisa selamat namun pengendara kendaraan roda dua sering menjadi korban karena menabrak pembatas ini, terutama pada malam hari. Banyak dari pengendara motor menjadi korban pada malam hari karena jalur ini tidak memiliki tanda apapun. Nah apalagi jika sedang musim hujan dan jalanan di Jakarta terendam banjir, tentunya separator tersebut tambah tidak terlihat dan korban akan semakin banyak. Mungkin akan lebih baik jika separator ditinggikan atau dibuang saja.

Hendaknya pemerintah daerah Jakarta memperhatikan hal semacam ini karena dengan tingginya tingkat kecelakaan akibat dari separator busway ini maka banyak dari masyarakat melihat proyek busway adalah sebuah proyek gagal. Padahal dengan adanya busway seharusnya justru membantu transportasi warga Jakarta. Selain itu juga seharusnya polisi bertindak dengan lebih tegas terhadap para pengendara kendaraan bermotor lainnya yang menggunakan busway. Banyaknya pengendara kendaraan bermotor pribadi ataupun umum yang ikut masuk ke jalur busway menakibatkan bus trans Jakarta yang seharunya lancar menjadi tersendat pula. Akibatnya jadwal keberangkatan yang ada di halte bus menjadi tidak tepat semua. Harapan warga yang menaiki bus tersebut supaya tidak terjebak macet juga menjadi hilang karena walaupun mereka menaiki bus trans Jakarta yang notabene memiliki jalur khusus ternyata juga harus tetap ikut macetnya jalanan Jakarta.

Untuk itu perlu terus dilakukan kajian oleh dinas terkait supaya proyek busway ini tidak menjadi sebuah proyek yang gagal. Selain itu pengelola bus trans Jakarta juga harus bisa menciptakan sebuah public image yang baik supaya masyarakat mulai beralih ke kendaraan pengangkut massal dan akhirnya terbentuklah sebuah public awareness and behaviour untuk menggunakan kendaraan pengangkut massal dengan tujuan untuk mengurangi efek dari global warming selain faktor ekonomi.

0 comments: